Bukankah hidup adalah tentang bagaimana kami bertahan ?
Ketika kemiskinan melanda lebih dari separuh penduduk bangsa ini, hal itulah yang tetap menjadi pengharapan terhadap janji janji para pemimpin kami.
Disaat sepersekian dari mereka menikmati hidangan hidangan seharga berhari hari kerja kami, inilah cambuk agar tetap memeras keringat demi meyakinkan anak anak kami barang sesuap nasi untuk esok hari.
Ketika mereka membanggakan rumah beratap tinggi megah dan berlomba menghiasnya dengan keramik keramik antik yang bahkan takut takut kami untuk melirik, inilah yang membuat kami masih menyanjung rumah beratap jerami beralaskan tikar tempat kami berbagi dan melepas lelah seusai bekerja sehari.
Disaat hanya nada nada sumbang yang dapat mereka berikan terhadap apa yang kami kerjakan, di sinilah kami tetap memegang erat apa yang dirasa benar dan menutup telinga dari apa yang mereka bicarakan tentang kesederhanaan kami.
Ketika mereka membangun tembok beton kokoh tanpa cela untuk mencemooh pagar kayu kecil milik kami, inilah yang mampu kami lakukan untuk tetap melihat kebahagiaan yang Tuhan berikan yang terkadang tertutup ilalang kehidupan.
**kesederhanaan adalah penghargaan terbesar dan pertahanan terakhir saya atas apa pun yang telah Engkau berikan di hidup saya Ya Rabb :)