Sunday, 3 April 2011

tutup panci

ini tentang semua hal
tidak saya usahakan untuk memberikan dinding-dinding diantara penjelasan saya
dari dulu saya terbiasa mengusahakan yang terbaik untuk semuanya
entah pada akhir cerita memang hasil terbaik yang saya dapatkan atau bahkan sebaliknya
yang jelas saya merasa terkadang berlaku tidak adil pada diri saya sendiri dalam proses mengusahakan apa yang sedang saya kerjakan
hal-hal seperti ini akan membuat goresan-goresan sendiri dalam setiap diri
berlipat lipat dan memberikan sapuan kusam pada hati
hingga suatu saat saya atau kalian yang juga pernah merasakannya akan menyadari bahwa kami harus berhenti
jadi ini yang saya maksudkan dengan tutup panci
aneh?
daripada membuatnya rumit dengan analogi yang tidak mudah dimengerti bagi saya cukup begini :)
bukan hasil dari pemikiran saya sendiri memang, akhir pekan cukup membuat saya membasuh semua hal yang tidak menyenangkan dan berkutat dengan drama-drama lain di ujung sana
cara mudah untuk mempelajari hal-hal tanpa harus mengalaminya
Tuhan membuatnya dengan pengaturan yang tidak mudah
bahkan celah sepersekian dapat membuat air di dalamnya tumpah
jadi tutup panci ini,
haruslah sesuai dan akurat dengan bibir bulat tengadah
tidak perlu memaksakan diri untuk pas menutup semua
hanya saja penerimaan bahwa saya tidak pas untuk diletakkan diatas semua ini harus bisa diterima
jadi untuk hal-hal yang tidak dapat saya lakukan dengan sempurna sudah merupakan hal yang biasa
tanpa memberikan penekanan pada diri sendiri dan menyalahkan nanti.