ada hal-hal yang memang "begitu adanya"
maksud saya, kadang kita nggak bisa milih antara iya atau tidaknya
sedangkan yang bisa dipilih adalah bagaimana menyikapi dengan keterpaksaan akan ada tersebut
hal terbaik ketika saya berbicara dan berbagi mengenai apa yang saya rasakan akan ke-"ada"an
lebih baik lagi ketika yang saya ajak bicara memahami bahwa kacamata saya berkadar berapa
walaupun tidak sama, tapi setidaknya memahami adalah bahasa tertinggi untuk mengenal makna
kadang tidak perlu diberikan penjelasan
hanya ingin didengarkan
bukankah untuk itu kita berkawan?
paling tidak saya tahu tidak sedang menghadapinya sendirian