ada saat dimana situasi tertentu membuat saya meletakkan sebuah nama di ujung hipokampus otak saya
menutup lalu membuang kuncinya
sehingga di dalam beberapa lamunan kemungkinan terbesar adalah membisikkan nama tersebut
meskipun sebenarnya saya mengetahui benar bahwa saya telah melewati bagian itu
dan beberapa bagian lain seperti permintaan maaf, pembicaraan ulang tentang seperti apa saya berdiri tenang, serta orang orang baru dan jepitan kejadian
hal hal tersebut akan terus berulang
kenapa?
saya dulunya juga bertanya tanya
disini saya akan memberikan jeda
untuk memperlihatkan seberapa lama hingga saya tak lagi melakukannya
memaafkan, melupakan, menjalankan kehidupan bukan berarti sebuah penerimaan
semua gema akan berhenti pada saatnya ketika saya tidak lagi merasakan sesakan kala orang orang membicarakannya
atau bahkan meneriakkan pembenaran agar saya terlihat lebih kewalahan dengan sikapnya yang berlebihan
penerimaan bahwa saya juga melakukan kesalahan dan telah sejauh ini berjalan dari titik persoalan adalah benar
dan pernyataan akan kembalinya sebuah awal dengan menerimanya sebagai kawan
dengan begitu, tidak perlu bersusah payah menemukan kunci yang terbuang, karena pada dasarnya hipokampus menyimpan kenangan, bukan daun kebencian yang terbakar dan tanpa pernah menghilang